Strategi Pemasaran : Menyatukan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Dalam Merk Tunggal dan Standarisasi Untuk Memperbaiki Level Usaha, Studi Kasus UKM di Indonesia Bidang Makanan

Dotty Wimpertiwi, Gatot Hendro Prakoso

Abstract


Most of the Home-scale SMEs owners only thought how to sell the products in the market. Mostly, it was started by thinking what kind of products that wanted to be offered, how much it would be offered, how the production process would be, would they use the online or direct selling method, who would be the target market, etc which would only be related to their own business.  A SME Community which was labelled  as “Kue Bunda Indonesia” Community is a community that contains of home-scale entrepreneurs in cookies. The products that were gathered from the home-scale entrepreneurs, are being packed in a single brand with the same standardization. The community was initiated by a local entrepreneur in order to have the better branding. The objective of this case study is to investigate the opportunity of a new marketing strategy, and a new business model for the home-scale business, which determined to be developed. The research was using the direct observation method, and in-depth interview to the owner and the entrepreneurs within the community. The research is also a part of the community as well.

 

Seperti diketahui bahwa pelaku usaha UKM skala rumahan kebanyakan hanya berpikir bagaimana cara agar produk yang dijualnya akan laku di pasaran.  Dimulai dari memikirkan produk-produk yang akan dipasarkan, nilai harga yang ditawarkan, proses produksinya, cara penjualannya melalui online atau langsung, target pasarnya dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kepentingan pribadi dari usaha yang dimilikinya. Namun, tidak demikian pada suatu komunitas UKM di Indonesia dilabeli Komunitas “Kue Bunda Indonesia“ yaitu komunitas yang berisi sekumpulan wirausaha skala rumahan yang bergerak di bidang kuliner utamanya adalah kue-kue.  Produk yang dibuat adalah dikemas dalam satu merk dan standar yang sama dengan nama yang sama.  Komunitas ini diinisiasi oleh seorang pengusaha kemasan yang tujuan awalnya adalah ingin memperkenalkan produknya agar lebih dikenal masyarakat luas.  Tujuan studi kasus ini adalah ingin melihat peluang suatu strategi marketing yang baru serta model bisnis baru bagi usaha skala rumahan yang ingin naik kelas.

Metode yang digunakan adalah observasi langsung, dan wawancara mendalam kepada pemilik serta pelaku usaha di dalam komunitas, dimana penulis terlibat langsung di dalam komunitas ini juga.

 


Keywords


UKM, Strategi Marketing, Model Bisnis, Kewirausahaan, Merk Sama.

References


Anwar, A. N., & Andi. 2016. Analisa SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran PT Tribuana Pekanbaru. Procuratio (Jurnal Ilmiah Manajemen) Vol 4 no 3.

Henry, Samuel. 2013. Samuel Henry. Retrieved May 29, 2017, from Samuel Henry Website: www.samuelhenry.net

Portal Statistik. (2014, February 20). Retrieved May 29, 2017, from Portal Statistik: http://www.portal-statistik.com/2014/02/teknik-pengambilan-sampel-dengan-metode.html

Somantri, G. R. Desember 2005. Memahami Metode Kualitatif. Makara, Sosial Humaniora Vol 9 No 2 , 57-65.

Taufik, M. I., dan Suprajang, S. E. 2015. Analisis Threats, Opportunity, Weakness, Strengths (Tows) Sebagai Landasan Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada PR. Semanggimas Agung Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Riset Mahasiswa Ekonomik (RITMIK) Vol 2 No 2 .

Purwanti, Endang. 2012. Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. Jurnal Ilmiah Among Makarti Vol 5 No 9.




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v3i1.144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright