Analisis Hermeneutika Atas Lirik Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Sebagai Peneguhan Cinta Tanah Air
Abstract
Hermeneutics is a theory originally intended to interpret scriptural text. But, nowadays hermeneutics also objected to understand the various forms of text that ultimately meas as a process of changing something or situation of ingnorance to be understood, and implemented in various interpretations of the text, one of which is the interpretation of song lyrics. One of philosophers who explored this theory is Hans-Georg Gadamer. According to Gadamer, an artist or author of a text may not necessarily be the ideal interpreter. Gadamer’s hermeneutics prioritizes the dialectical between the interpreter and the text by looking at the historical and cultural background of the text and the text autor itself. This research interpret the three stanzas lyrics of Indonesia Raya antheme Song of Indonesia authored by Wage Rudolf Supratman. The research done under qualitative interpretif method. The findings of the this research stated that the lyrics of Indonesia Raya has a deep meaning and loving upon the the homeland of Indonesia. This song will strengthen the Indonesian nasionalism spirit in order to gain Great Indonesia.
Hermeneneutika merupakan teori yang pada awalnya bertujuan untuk menafsirkan teks kitab suci. Namun seiring berjalannya waktu, hermeneutika juga bertujuan untuk memahami berbagai bentuk teks yang pada akhirnya diartikan sebagai proses mengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan menjadi mengerti, dan hal tersebut diimplementasikan pada teori penafsiran teks, salah satunya adalah penafsiran lirik lagu. Salah satu filsuf yang mendalami teori ini adalah Hans-Georg Gadamer. Bagi Gadamer, seniman atau pengarang suatu teks belum tentu dapat menjadi interpreter atau penafsir yang ideal. Hermeneutika Gadamer mengutamakan proses dialektika antara pernafsir dengan teks dengan melihat latar belakang sejarah dan kebudayaan dari teks dan pembuat teks itu sendiri. Penelitian ini menafsirkan lirik lagu tiga stanza Indonesia Raya gubahan Wage Rudolf Supratman yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretif. Hasil penelitian menyatakan bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki makna yang mendalam akan kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Lagu ini memberikan semangat dan meneguhkan rasa nasionalisme untuk terwujudnya Indonesia Raya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Attamimi, Faisal. 2012. “Hermeneutika Gadamer dalam Studi Teologi Politik”, Hunafa: Jurnal Studia Islamika.
Cresswell, John W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gadamer, Hans-Georg. 1975. Truth and Method, New York: The Seabury Press
Palmer, R. 2005. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Prihananto. 2014. “Hermeneutika Gadamer Sebagai Teknik Analisis Pesan Dakwah”. Jurnal Komunikasi Islam,
Raharjo, M. 2008. Dasar-Dasar Hermeneutika: Antara Intensionalisme dan Gadamerian, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Rohman, Saifur. 2013. Hermeneutik: Panduan Kearah Desain Penelitian dan Analisis, Yogyakarta: Graha Ilmu
Sahidah, Ahmad. 2010. Kebenaran dan Metode: Pengantar Filsafat Hermeneutika (Gadamer, Hans-Georg, terjemahan), Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wattimena, Reza. 2009. “Hermeneutika Hans-Georg Gadamer”, Portal Rumah Filsafat
DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v3i2.164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright