PENGARUH MOTIF PENGGUNAAN MEDIA INSTAGRAM TERHADAP CITRA DIRI PADA DIREKTORAT HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PT XYZ LOKASI KERJA KANTOR PUSAT

Innes Irene Rarasingtyas, Yoseph Hendrik Maturbongs

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan media baru yaitu media sosial instagram. Media baru merupakan hasil dari perkembangan kemajuan teknologi sejak diawali dengan lahirnya internet. Sejalan dengan perkembangan teknologi, media baru melahirkan situs jejaring sosial yang disebut media sosial. Instagram memiliki 22 juta pengguna aktif yang sebagian penggunanya berasal dari kalangan karyawan. Maka dari itu karyawan merupakan responden dalam penelitian ini. Instagram merupakan salah satu media sosial yang digunakan yang sifatnya online untuk mengakses informasi jarak jauh, melakukan hubungan pertemanan hingga mencari hiburan. Penelitian ini menerangkan bahwa masyarakat membuat instagram seperti kebutuhan sosialnya. Kebutuhan sosial berupa kebutuhan berinteraksi dengan orang lain secara tidak langsung untuk menampilkan dirinya kepada orang lain yaitu pembentukan citra diri seseorang. Hal tersebut membuat kebutuhan tersebut menjadi sebuah alasan atau motif mengapa mereka menggunakan media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penggunaan instagram bagi karyawan dan bagaimana citra diri didapatkan serta mengetahui adakah pengaruh motif penggunaan media instagram terhadap citra diri karyawan khusunya di lingkungan karyawan Direktorat Human Capital Management PT XYZ lokasi kerja kantor pusat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik probabilty sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 65 (enam puluh lima) responden. hasil penelitian responden ini menunjukkan motif paling tinggi penggunaan instagram adalah hiburan dengan nilai 66% terhadap citra diri yaitu Ideal Social Self Image sebesar 72%. Hal ini juga didukung dengan hasil statistik dengan menghasilkan t hitung (9,080) > t tabel (2,001) sehingga dapat dikatakan bahwa motif penggunaan media instagram berpengaruh terhadap citra diri.


This survey is motivated by new media usage which is instagram as a social media. New media is a result of progress and technological development started from internet appearance. In line with technological development, new media comes with social networking site which are called social media. Instagram has twenty two millions active user partly came from employees. Therefore they are selected in this survey as a respondent. Instagram is one of social media used by online to access long range information, doing friendship relationship and looking for diversion. This survey explain that community makes instagram a social needs. It is a needs to interact with other people indirectly to show themself turning a self image. This case makes social needs turns to reasons or motives why they use it. This survey also intend to know instagram motive usage and self image for employee and more knowing there is a influence of instagram media usage to self image for employee especially in Directorate Human Capital Management, Head Office,  PT XYZ. In this survey it used quantitative method with probabilty sampling technique using simple random sampling for sixty five respondents. From respondents's result show highest motive comes to diversion they agreed as much sixty six percents and for self image they agreed as much as seventy two percents. This case is supporting by statistic result with t count (9,080) > t tabel (2,001) so it proved that instagram media usage react to self image.

 



Keywords


Motive of Media Usage; Instagram; Self Image

References


Andarwati, I. (2016). Citra Diri Ditinjau dari Intensitas Penggunaan Media Jejaring Sosial Instagram pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta. E-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3, 1-12.

Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Blake, R. H., & Haroldsen, E. O. (2003). Taksonomi Konsep Komunikasi (1 ed.). (H. Bahanan, Penerj.) Surabaya: Papyrus.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Fajrina, H. N. (2016, Juni 27). Ada 22 Juta Pengguna Aktif Instagram dari Indonesia. Diambil kembali dari CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160623112758-185-140353/ada-22-juta-pengguna-aktif-instagram-dari-indonesia/

Hartini, S. (2012). Jurnal Kajian Komunikasi . Self Image Congruity : Role in The Formation of Consumer Attitudes , 75-82.

Holden, R. (2005). Success Intelligence: Timeless Wisdom for a Maniac Society. (Y. Liputo, Penerj.) Bandung: Mizan Pustaka.

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. France: Business Horizons.

Khairuni, N. (2016). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Pendidikan Akhlak Anak. Jurnal Edukasi, II , 91-106.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.

Kriyantono, R. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lubis, A. M. (2015). Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU. Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Pengguna Instagram, 1-10.

Mangkuprawira, S., & Hubeis, A. V. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

McQuail, D. (2002). Media Performance: Mass Communication and The Public Interest. London: Sage Publication.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika.

Pangaribuan, O. (2015, Juni 25). Kompasiana. Diambil kembali dari Kompasiana.com: http://m.kompasiana.com/oscar_1889/media-sosial-sering-digunakan-karyawan-haruskah-pengusaha-khawatir_550d580ba333118a1b2e3bb5

Pawito, & Sardjono, C. (1994). Teori-Teori Komunikasi, Buku Pegangan Kuliah Fisipol Komunikasi Massa S1 Semester IV. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1994.

Qashmal, Z., & Ahmadi, D. (2015). Hubungan Pennggunaan Media Sosial Instagram terhadap Pembentukan Citra Diri. Prosiding Penelitian SPeSIA, 222-228.

Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, J. (2007). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Schifman, L. G., & Kanuk, L. L. (2004). Consumer Bahavior International Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Sri, K., & Kartika, Y. (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, I, 106-115.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (8 ed.). Bandung: Alfabeta.

Suprapto, T. (2006). Pengantar Teori Komunikasi (1 ed.). Yogyakarta: Media Pressindo.




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v5i1.258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright