Representasi Perempuan Aktivis Gerakan Anti Human Trafficking NTT Dalam Program TV Narasi People

Isti Purwi Tyas Utami

Abstract


Isu perempuan dan pekerja migran masih menjadi isu pinggiran media. Representasi keduanya pun seringkali tidak menyenangkan. Media kerap terjebak pada kecenderungan eksploitasi yang diskriminatif. Tayangan yang mencoba mengangkat persoalan perempuan dan pekerja migran adalah video Narasi People episode Penjemput Jenazah TKI. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Narasi TV merepresentasikan ketiga perempuan aktivis berikut perannya. Penelitian menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Sara Mills untuk melihat posisi subjek objek, dan posisi pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga perempuan aktivis diposisikan sebagai subjek yang memiliki otoritas dalam menuturkan pengalamannya. Pembaca dalam teks ditempatkan pada posisi perempuan sebagai subjek sehingga dapat menyelami bagaimana pergulatan ketiga perempuan aktivis. Narasi TV merepresentasikan ketiga sosok perempuan secara realistis dan melawan stereotip klasik perempuan di media yang dipengaruhi budaya patriarkal dengan pertama, ketiga perempuan ditampilkan sebagai narasumber utama sebuah isu sosial. Kedua, perempuan menjadi perwakilan tiga kelompok minoritas yang bukan menjadi prioritas utama media. Ketiga, perempuan ditampilkan sebagai sosok berdaya yang mengupayakan perubahan sosial. Ideologi feminisme tampak dalam wacana yang mengupayakan representasi perempuan secara realistis dan adil sebagai wacana yang menantang wacana mayoritas media yang kerap menampilkan bias gender.

Keywords


Representasi, Perempuan, Analisis Wacana, Sara Mills

References


Ama, K. K. (2021, Agustus 31). Kasus Tenaga Kerja Ilegal Tinggi, Sekolah PMI Didirikan di NTT. Retrieved from Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/08/31/kasus-tenaga-kerja-indonesia-ilegal-tinggi-sekolah-pmi-didirikan-di-ntt/

Arivia, G. (2018). Teori Feminisme dalam Filsafat berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Ashari, M. (2019). Jurnalisme Digital: Dari Pengumpulan Informasi Sampai Penyebaran Pesan. Jurnal Inter Komunika.

Bappenas. (2020). https://www.bappenas.go.id/files/publikasi-kpapo. Retrieved from https://www.bappenas.go.id: https://www.bappenas.go.id/files/publikasi-kpapo/Kesetaraan%20Gender%20dan%20Pemberdayaan%20Perempuan%20/Infografis%20Gender%20dan%20Media%20layout.pdf

BPS. (2020, Juli 15). 10 Provinsi dengan Kemiskinan Tertinggi di Indonesia per Maret 2020. Retrieved from katadata: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/07/18/10-provinsi-dengan-kemiskinan-tertinggi-di-indonesia-per-maret-2020

Eriyanto. (2015). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Fadhli, Y. Z. (2014). Kedudukan Kelompok Minoritas dalam Perspektif HAM dan Perlindungan Hukumnya Di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 356.

Gina, A. (2017, April 10). Warta Feminis. Retrieved from Jurnal Perempuan : https://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/-haryatmoko-analisis-wacana-kritis-mencita-citakan-perubahan-sosial

Halik, A. (2018). Paradigma Kritik Penelitian Komunikasi (Pendekatan Kritis Emansipatoris dan Metode Etnografi Kritis). Jurnal Tabligh, 168.

Herawati, M. (2014). Pemaknaan Gender Perempuan Pekerja Media di Jawa Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 86.

Indiyati, I., Khusnia, H. N., & Miharja, D. L. (2018). Pers dan Representasi Citra Perempuan dalam Politik (Analisis Wacana Pemberitaan Politisi Perempuan Indah Dhamayanti Putri di Harian Lombok Pos dan Suara NTB). JCommsci - Journal Of Media and Communication Science.

Jahang, B. S. (2021, Agustus 21). Pekerja migran Indonesia yang meninggal di Malaysia capai 445 orang. Retrieved from Antara News: https://www.antaranews.com/berita/2342278/pekerja-migran-indonesia-yang-meninggal-di-malaysia-capai-445-orang

Li, D. E. (2020). Perdagangan Perempuan dan Anak di Nusa Tenggara Timur sebagai Kekalahan Komunitas Subsisten terhadap Ekonomi Pasar Tenaga Kerja Migran. Jurnal Perempuan Vol.25 No.2, 191-207.

Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories Of Human Communication. Long Grove, Illinois: Waveland Press.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Narasi. (2020, Juli 16). Narasi People. Retrieved from Narasi TV: https://www.narasi.tv/narasi-people/penjemput-jenazah-tki

Nurlatifah, M., & Irwansyah. (2019). Fact-Checking Journalism sebagai Platform Kolaborasi Human and Machine pada Jurnalisme Digital. Jurnal Komunikasi.

Pawito, H. (2014). Meneliti Ideologi Media: Catatan Singkat. Jurnal Komunikasi Profetik, 6.

Rachmawati, A. A. (2014). Wacana Peran Perempuan dalam Kolom Story Rubrik for Her. Jurnal COMMONLINE, 26.

Suwastini, N. K. (2013). Perkembangan Feminisme Barat dari Abad Delapanbelas hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoritis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora.

Thadi, R. (2014). Citra Perempuan dalam Media. Jurnal Syiár, 36.

Wardhani, W. K. (2018, Desember 19). Riset: Hanya 11% Perempuan Jadi Narasumber Media di Indonesia. Retrieved from Magdalene: https://magdalene.co/story/riset-hanya-11-perempuan-jadi-narasumber-media-di-indonesia

Wijayanto, M. H. (2021, Februari 20). Bincang MoTv "Suster Kargo Melawan Human Trafficking”- Bag. 1 - #59. Retrieved from SAV Puskat: https://www.youtube.com/watch?v=vBhNwJkVw3A&t=5s

Wijayanto, M. H. (2021, Februari 27). Bincang MoTv “Suster Kargo Melawan Human Trafficking” – Bag. 2 - #60. Retrieved from SAV Puskat: https://www.youtube.com/watch?v=bHOxzDxG4Cg




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v8i1.860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright