Penggunaan Zoom dalam Kampanye Daring oleh Pemenang Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Pangandaran Saat Pandemi COVID-19

Galang Ikhwan Aji Sabda, Evie Ariadne Shinta Dewi, Subekti W. Priyadharma

Abstract


Masa pandemi COVID-19 menimbulkan kekhawatiran bagi calon kepala daerah. Adanya aturan dari KPU yang membatasi pertemuan untuk berkampanye hanya boleh dihadiri oleh 50 orang dalam satu titik telah menjadi kendala untuk kampanye yang efektif. Berkat kreatifitas dan inovasi dengan menggunakan teknologi digital yang dihadirkan oleh tim kampanye, kendala tersebut dapat diatasi. Hal tersebut menjadi modal yang baik bagi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 H. Jeje Wiradinata dan H. Ujang Endin Indrawan yang melakukan kampanye secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kriteria pemilihan media yang digunakan dalam kampanye dan teknis pelaksanaan kampanye yang menggunakan media Zoom dari paslon 1 dalam memenangkan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Pangadaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yaitu mereka terlibat dalam kampanye daring Paslon 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye daring menggunakan Zoom yang dilakukan oleh Paslon 1 berhasil karena: (1) frekuensi pertemuan Paslon 1 dengan calon pemilih lebih banyak dibandingkan dengan Paslon 2, (2) penggunaan waktu dan biaya lebih efisien dibandingkan dengan kampanye luring, (3) masyarakat menjadi lebih tahu dan paham akan visi, misi, dan program dari Paslon 1 karena pertemuannya lebih intens, dan (4) materi kampanye yang telah disampaikan bisa dilihat kembali setelah kampanye selesai melalui media sosial Pangandaran Juara.

Kata Kunci: Kampanye Online, Zoom, Pandemi COVID-19, Pilkada 2020, Kabupaten Pangandaran

Keywords


Kampanye Online, Zoom, Pandemi Covid-19, Pilkada 2020, Kabupaten Pangandaran

References


Aday, S., Farrell, H., Lynch, M., Sides, J., & Freelon, D. (2012). New media and conflict after the Arab Spring. United States Institute of Peace, 80, 1–24.

Ardha, B. (2014). Social Media sebagai media kampanye partai ... Sosial Media Sebagai Media Kampanye Partai Politik, 13(1), 105–120.

Arifin. (2012). Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rodaskarya.

Atmoko, B. D. (2012). Instagram handbook. Jakarta: Media Kita.

Aurellia, A. I. (2021). Strategi Komunikasi Digital Pada Kampanye Politik Pilkada Era Pandemi COVID-19 (Studi Komunikasi Politik Penggunaan Media Sosial Pada Pilkada Bontang 2020 Pasangan Nomer Urut Dua Neni Moerniaeni Dan Joni Muslim).

Biagi, S. (2014). Media/Impact: An introduction to mass media. Cengage Learning.

Bucy, E. P., & Holbert, L. (2011). The sourcebook for political communication research. Methods. Measures, and Analytical Techniques. New York and London: Taylor & Francis Group.

Carter, M. J., & Fuller, C. (2016). Symbols, meaning, and action: The past, present, and future of symbolic interactionism. Current Sociology, 64(6), 931–961.

DeCesare, J. A. (2014). User uploads and YouTube one channels for teaching, learning, and research. Library Technology Reports, 50(2), 12–20.

Fadly, T. (2015). Strategi Kampanye Media Sosial (twitter) tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemiliha Presiden 2014.

Farrell, D. M., Kolodny, R., & Medvic, S. (2001). Parties and campaign professionals in a digital age: Political consultants in the United States and their counterparts overseas. Harvard International Journal of Press/Politics, 6(4), 11–30.

Flew, T. (2014). New media: An introduction. Victoria: Oxford University Press.

Groshek, J., & Dimitrova, D. (2011). A cross-section of voter learning, campaign interest and intention to vote in the 2008 American election: Did Web 2.0 matter. Communication Studies Journal, 9(1), 355–375.

Hagar, D. (2014). Campaigning online: Social media in the 2010 Niagara municipal elections. Canadian Journal of Urban Research, 23(1), 74–98.

Hendricks, J. A. & Denton, Jr., R. E. (2010). Communicator in Chief: How Barack Obama Used New Media Technology to Win the White House.

Hergianasari, P. (2020). Electoral Distancing: Alternatif Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2020 Ditengah COVID-19 Di Indonesia. Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 112–121. https://doi.org/10.24246/jms.v1i12020p112-121

Ike Atikah Ratnamulyani dan Beddy Iriawan Maksudi. (2018). Peran Media Sosial Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Dikalangan Pelajar Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora.

Jamil, S. (2018). Politics in a digital age: The impact of new media technologies on public participation and political campaign in Pakistan’s 2018 elections–A case study of Karachi. Global Media Journal, 16(31), 1–9.

KOMPAS. (2020). Real Count KPU di Pilkada Pangandaran Jeje Unggul di 6 Kecamatan Adang Unggul di 4 Kecamatan. https://regional.kompas.com/read/2020/12/11/10425861/real-count-kpu-di-pilkada-pangandaran-jeje-unggul-di-6-kecamatan-adang?page=all

Kotler, P., & Keller, K. (2011). Marketing management 14th edition. prentice Hall.

KPU Provinsi Jawa Barat. (2020). Laporan Hasil Pemantauan Penyelenggaraan Tahapan Kampanye pada Pemilihan Tahun 2020.

Lexy, J. M. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Liliweri. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana Prenada Media Group.

Lister, M. (2011). The new media and technocultures reader. Routledge.

McQuail, D. (2012). Teori Komunikasi Massa McQuail (6th ed.). Salemba Humanika.

M.Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Nuansa Cendekia.

MS, T. (2018). Sosialisasi Politik Virtual Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 Studi Sosialisasi Politik Pada Pemilih Millennial Melalui Media Sosial Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya.

Muhtadi, A. S. (2016). Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 16.

Mulyana, D. (2022). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.

Nasrullah. (2016). Media Sosial. Simbiosa Rekatama Media.

Nugroho, Y., & Syarief, S. S. (2012). Beyond click activism: new media and political processes in contemporary Indonesia.

O’Reilly, T., & Milstein, S. (2011). The twitter book. “ O’Reilly Media, Inc.”

Papacharissi, Z. (2019). The Virtual Sphere. The Internet as a Public Sphere. In Praktiken der Überwachten (pp. 43-60). Springer VS, Wiesbaden.

Permata Sari, Q. I. (2021). Strategi Kampanye Dalam Jaringan Pasangan Calon Wali Kota Solo Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Analisa Sosiologi, 10, 19–40. https://doi.org/10.20961/jas.v10i0.47637

Priandi, F. A. P. & R. D. (2021). Efektivitas Kampanye Dalam Jaringan: Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Jurnal Analisa Sosiologi.

Puntoadi, D. (2011). Menciptakan Penjualan melalui social media. Jakarta: PT Elex Komputindo.

Rahyadi, I., & Aras, M. (2020). Donald Digital Marketing: An Exploratory Study of Digital Political Marketing in Trump Presidential Campaign. Pertanika Journal of Social Sciences & Humanities, 28.

Rice, R. E., & Atkin, C. K. (2012). Public communication campaigns. SAGE publications.

Rosady Ruslan, S. M. (2012). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Venus, A. (2018). Manajemen kampanye: Panduan teoretis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi publik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v8i2.882

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright