Analisis Semiotika Lirik Lagu Tanah Pusako

Sumartono Sumartono, Ferdinal Ferdinal, M. Takdir, Jusmita Weriza

Abstract


The analysis of this study uses the semiotic analysis of Roland Barthes' model with the use of two-stage significance, namely denotative meaning and connotative meaning. The results that the denotation meaning or the real meaning of Tanah Pusako (inheritance landis) the land where women live in the Minangkabau custom which is inhabited for generations by women. Meanwhile, the connotative or additional meaning of Tanah Pusako is the place where women live for generations, so the additional meaning is that pusako property is an inheritance from the Minangkabau people so that the ownership is not private but belongs to the people so it is forbidden to sell it. As for the myths or culture that has become the ideology or belief of the people regarding Pusako Land is land that belongs to the people so it is not privately owned if someone sells the pusako land, there will be many calamities befalling the person selling the pusako land (among them, will experience poverty, calamity , or being sworn in by the former ancestors who occupied Tanah Pusako so that they will experience a lot of suffering in life).


ABSTRAK
Analisa penelitian ini menggunakan analisa semiotika model Roland Barthes dengan penggunaan signifikasi dua tahap, yakni makna denotatif dan makna konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi atau makna sebenarnya Tanah Pusako adalah tanah yang menjadi tempat tinggal kaum perempuan dalam adat Minangkabau yang dihuni secara turun temurun oleh kaum perempuan. Sedangkan makna konotasi atau makna tambahannya Tanah Pusako merupakan tempat tinggal para kaum perempuan secara turun temurun jadi makna tambahannya adalah harta pusako adalah warisan dari kaum Minangkabau sehingga kepemilikannya bukan pribadi tetapi milik kaum sehingga dilarang untuk dijual. Adapun Mitos atau budaya yang telah menjadi ideologi atau kepercayaan masyarakat mengenai Tanah Pusako adalah tanah milik kaum sehingga bukan milik pribadi apabila ada yang menjual tanah pusako tersebut maka akan banyak terjadi musibah menimpa kepada orang yang menjual tanah pusako tersebut (diantaranya, akan mengalami kemiskinan, musibah, atau disumpahi nenek moyang terdahulu yang menduduki Tanah Pusako sehingga akan mengalami banyak penderitaan hidup).

Keywords


semiotika, tanah pusako. roland barthes

References


Abdul Chaer, 2003. Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta Jakarta.

Eriyanto, 2020. Analisis Framing; Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media, Yogyakarta: Lkis Yogyakarta.

Nawiroh Vera. 2019. Semiotika Dalam Riset Komunikasi, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

LKAAM,SUMBAR, 2018. .Adat Minangkabau Sejarah Dan Budaya, Padang : Tropic Offset Printing.

Hamzah Ali , 2018. Metode Penelitian Sosial, Jakarta : Raja Persada.

Morrissan, 2019. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa, Jakarta : Kencana.

Nazir, Muhammad. 2020. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sobur, A. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, A. 2017. Semiotika komunikasi. Bandung : Remaja Karya.

Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SKRIPSI/TESIS/JURNAL

Novriani Roza .2018. Padang. Analisis Iklan Extra Josss Versi Ceplas Ceplos.Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti.

Amin, Nizwan. 2012. Pemaknaan Lirik Lagu “Sekuat Hatimu” (Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Sekuat Hatimu ”Karya Band Last Child). Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Hidayat, Rahmat. 2014. Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nindji. E-Journal Ilmu Komunikasi, 2 (1): 243-258.

Firmana Sari, Indah .2017 Pelaksanaan Pagang Gadai Tanah Pusako Tinggi Pada Masyarakat Minangkabau Studi Kecamatan Nan Sabaris Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.Tesis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan

Anggiani Karina. 2017 Analisis Semiotika Logo SUNMORE. Skiripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pasundan. Bandung Di Akses Pada Tanggal 14 Januari 2019

Jurnal Puitika Jhonnaidi Silvia. Volume 11 No1. April 2015 Variasi Bahasa Minangkabau Pada Lirik-Lirik Lagu Minang: Sebuah Gambaran Retensi Dan Inovasi Bahasa. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Hal,2

INTERNET

Http://Bukubiru.Com/Metode-Penelitian-Kualitatif Di Akses Pada 08 Januari 2018 Pukul 00.22 Wib

Https://Ilmuseni.Com/Seni-Budaya/Kesenian-Suku-Minangkabau Diakses Pada 20 Januari 2019 Pukul 11:22 Wib

Https://Pakarkomunikasi.Com/Teori-Semiotika-Roland-Barthes Di Akses Pada 09 Januari 2019.

Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Tanah Ulayat Dan Pemanfaatannya.Http :// Portal Mahkamahkonstitusi.Go.Id/Elaw

Rejo, Uman. 2010. Analisis Semiotik Dalam Lirik Lagu Shoutul Khilafah. Jakarta.

Wikipedia Indonesia, Http://Komunikasimusik-Wikipediabahasaindonesia,Ensiklopediabebas//Diakses Pada Senin, 10Januari Pukul 12:29 Wib

Http://www.Kompasiana.Com/Sangpemenangpembelajar/550ba4c5a333110a1b2e3957/Hak-Waris-Dalam-Islam-Dan-Pusako-Tinggi-Di-Ranah-Minang .Di Akses Pada 10 Januari 2019

Http//://www.Liriklagu-Disini.Com/2016/03/Liriklagu-Rayola-Tanah-Pusako

Https://www.Youtube.Com/Watch?V=Rf32zggwsj8

Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Musra_Dahrizal_Katik_Rajo_Mangkuto

Jhonnaidi,Silvia.”Variasi Bahasa Minangkabau pada Lirik-lirik Lagu Minang:Sebuah Gambaran Retensi dan Inovasi Bahasa”, Puitika,Vol. 11, No.1 (April 2015),

Amin, Nizwan. 2012. Pemaknaan Lirik Lagu “Sekuat Hatimu” (Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Sekuat Hatimu”Karya Band Last Child). Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v8i2.894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright