Analisis Interpersonal Deception Pengguna Aplikasi Bumble

Christina Ayu Morisca Wiardani, Yasinta Arianti

Abstract


Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi berdampak pada munculnya berbagai macam aplikasi dalam media sosial
salah satunya aplikasi pencarian jodoh yaitu Bumble. Dalam aplikasi tersebut sering terjadi penipuan maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi interpersonal deception yang dilakukan oleh pengguna aplikasi percakapan Bumble dalam upaya mencari jodoh. Hal ini sesuai dengan teori interpersonal deception. Metode Penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dokumentasi, dan dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan responden pengguna aplikasi Bumble menggunakan strategi interpersonal deception dalam komunikasinya, strategi interpersonal deception yang digunakan berupa pemalsuan foto profil, biodata, hingga hobi, menyembunyikan informasi yang sebenarnya, pengalihan topik sensitif dan tidak diinginkan, mengelak, hingga mengalihkan perhatian. Berbagai alasan melatarbelakangi informan melakukan interpersonal deception seperti mempertahankan keharmonisan hubungan, menghindari menyakiti perasaan, pembuktian diri dan menghindari konflik

Full Text:

PDF

References


Aditiya. (2023). Serba Serbi Aplikasi Kencan Online. Https://Goodstats.Id/Infographic/Serba-Serbi- Aplikasi-Kencan Online-EMeBx.

Azzahrah, N. (2021). Interaksi Simbolik Pengguna Aplikasi Dating Online Bumble di Indonesia. 5. Buller, D. , B. & J. K. (1996). Interpersonal deception Theory (Communication Theory).

Chairunnisa, M. (2022). Motif Berafiliasi Perempuan Pengguna Bumble dengan Sesama Pengguna.

Craig Smith. (2023). Bumble Statistics and User Count.

Https://Expandedramblings.Com/Index.Php/Bumble-Statistics-Facts

Dian Rosaline. (2022). Kala Mencari Pasangan di Dating App Menjadi Melelahkan .

Https://Www.Cxomedia.Id/Love-and-Relationship/20220708112921-92-175485/Kala-Mencari- Pasangan-Di-Dating-App-Menjadi-Melelahkan.

Dinda, C. (2023). Peneliti Ungkap Karakteristik Penipu Kencan Online, Kerap Mengaku Sebagai Anggota Militer. Https://Www.Liputan6.Com/Tekno/Read/5263649/Peneliti-Ungkap- Karakteristik-Penipu-Kencan-Online-Kerap-Mengaku-Sebagai-Anggota-Militer.

Fauzi, M. P. (2017). Pengguna Aplikasi Kencan Tertinggi di Rusia, Indonesia Nomor Berapa?

Garry Martin, J. P. (2015). Modifikasi perilaku : makna dan penerapannya.

Haryadi, S. (2022). Fenomena Pengalaman Perempuan dalam Menggunakan Feminist Mobile

Dating App Bumble . 11.

Kevin Risky Pratama. (2020). Sejarah Medium Pencarian Jodoh, dari Iklan Cetak hingga Tinder Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Sejarah Medium Pencarian Jodoh, dari Iklan Cetak hingga Tinder”, Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2020/02/14/10350087/sejarah-medium-pencarian-jodoh-dari- iklan-cetak-hingga-tinder. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6

Download aplikasi: https://kmp.im/app6. Https://Tekno.Kompas.Com/Read/2020/02/14/10350087/Sejarah-Medium-Pencarian-Jodoh- Dari-Iklan-Cetak-Hingga-Tinder.

Murti, L. (2023). Habitus Penggunaan Aplikasi Kencan Upaya Pencarian Pasangan. 25. Syifa, A. (2015). Perilaku Berbohong di Facebook. .




Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Komunikasi Widyanita

Publisher:

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita

Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa, Jakarta 13450

@copyright