Penyuluhan Sistem Informasi Posyandu sebagai Upaya Mewujudkan Bebas Stunting

Arief Ichwani, Mieke Nurmalasari, Nizirwan Anwar, Widia Sari, Badie Uddin

Abstract


Desa Pasirwaru merupakan desa dengan jumlah penduduk 5.511 jiwa dan memiliki program unggulan di bidang kesehatan yaitu posyandu. Posyandu Anggrek I adalah posyandu di Desa Pasirwaru yang memiliki anggota 60 balita, 10 ibu hamil. Adapun peranan dari posyandu ini yaitu untuk memberdayakan, memberikan kemudahaan layanan kesehatan, penyuluhan untuk mengatasi stunting dengan pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu hamil, memberikan ASI dan MPASI, akses air bersih, dan memantau pertumbuhan balita di posyandu. Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita, dan ibu hamil di posyandu harus didukung oleh data yang lengkap dan akurat dari hasil setiap kegiatan posyandu. Adapun laporan data balita, ibu hamil saat ini di Posyandu Anggrek I masih menggunakan buku tulis. Hal tersebut menyebabkan beberapa permasalahan seperti buku mudah rusak, hilang, ketidak sesuaian dan ketidak akuratan pelaporan, duplikasi data , tidak konsisten, hak akses data yang tidak terkondisikan, media penyimpanan bersifat sementara, sulit dilakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi penting tentang gambaran kondisi balita dan ibu hamil di lingkungan posyandu. Oleh karena itu posyandu harus memiliki Sistem Informasi Posyandu untuk pelaporan data, pencarian data, pemantauan pertumbuhan balita dan ibu hamil yang diakses dengan mudah dan cepat sehingga memiliki keakuratan, keamanan, ketersediaan, kelengkapan data berkelanjutan dan mendukung pengambilan keputusan dengan efektif dan efesien. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan kesehatan dan workshop penggunaan Sistem Informasi Posyandu. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kesadarana akan pentingnya kesehatan, tersedianya sistem informasi posyandu yang dapat digunakan masyarakat dan kader posyandu dengan baik dan benar untuk pemantauan tumbuh kembang anak dan ibu hamil.

ABSTRACT

Pasirwaru Village is a village with a population of 5,511 people and has a superior program in the health sector, namely posyandu. Posyandu Anggrek I is a posyandu in Pasirwaru Village which has 60 toddlers and 10 pregnant women. The role of this posyandu is to empower, provide easy health services, provide counseling to overcome stunting by fulfilling the nutritional needs of pregnant women, provide breast milk and MPASI, access clean water, and monitor the growth of toddlers at the posyandu. Activities to monitor the growth of toddlers and pregnant women at posyandu must be supported by complete and accurate data from the results of each posyandu activity. As for the toddler data report, currently pregnant women at Posyandu Anggrek I still use notebooks. This causes several problems such as books being easily damaged, lost, inconsistencies and inaccuracies in reporting, duplication of data, inconsistencies, data access rights that are not conditioned, storage media is temporary, data processing is difficult to produce important information about the description of the condition of toddlers and pregnant women in the posyandu environment. Therefore, posyandu must have a Posyandu Information System for reporting data, searching for data, monitoring the growth of toddlers and pregnant women which is accessed easily and quickly so that it has accuracy, security, availability, completeness of continuous data and supports effective and efficient decision making. The methods used in this community service are health education and workshops on using the Posyandu Information System. The results of this activity are increased awareness of the importance of health, the availability of a posyandu information system that can be used by the community and posyandu cadres properly and correctly to monitor the growth and development of children and pregnant women.

Keywords


posyandu; sistem informasi posyandu; website

References


Cegah Stunting itu Penting. (n.d.). Kementerian Kesehatan RI (2018).

Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417

Markus, O. M. M., Yudiernawati, A., & Sutriningsih, A. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Nutrisi Pada Bayi Di Posyandu Dermo. Journal Nursing News, XI(1), 31–37.

Purwaningtias, D., Rahayuningsih, P. A., Studi, P., Informasi, S., Kota, K., Studi, P., Informasi, S., & Bina, U. (2021). Sistem informasi pasien posyandu pada poskesdes kalimas. Jurnal Teknik Informatika Kaputama, 5(2), 300–309.

Sugiarti, I., Tarmansyah, A., & Junaedi, F. A. (2018). Pengembangan Sistem Informasi Posyandu Terintegrasi (Sipter) Di Wilayah Puskesmas Tawang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Seminar Nasional Dan Diseminasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya, April, 118–123.

Suhada, L., Penelitian, N. B., Pengembangan, D., Provinsi, D., Selatan, K., Dharma Praja, J., Perkantoran, K., & Kalsel, P. P. (2018). KEBIJAKAN PENANGGULANGAN STUNTING DI INDONESIA STUNTING PREVENTION POLICIES IN INDONESIA. 13, 173–179.

Supriyanto, A., & Hartono, B. (2018). Penerapan Sistem Informasi Posyandu Bagi Kader Di Kecamatan Semarang Selatan. Penerapan Sistem Informasi Posyandu Bagi Kader Di Kecamatan Semarang Selatan, 15(2), 64–71.

Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.




DOI: https://doi.org/10.36914/jkum.v5i1.1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM)

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright Web Analytics Made Easy - Statcounter