PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI MODAL UTAMA DALAM PERUBAHAN PERILAKU DI LINGKUNGAN RW LAYAK ANAK

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka penelitian untuk penulisan disertasi mengenai penyelenggaraan kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini merupakan sosial policy research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengetahuan yang didapatkan sebagai hasil dari sebuah penelitian sosial dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dan secara khusus bermanfaat bagi ‘disadvantaged populations’, yang dalam penelitian tersebut adalah anak-anak. Kebijakan Kota Layak Anak lahir sebagai tindak lanjut Konvensi Hak Anak PBB dan merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak. Penelitian tersebut merupakan studi kebijakan yang menganalisis interpretasi kebijakan KLA di tingkat kota dan implementasi kebijakan KLA di lingkungan RW. Dalam implementasi kebijakan KLA di lingkungan RW, penulis menganalisa dinamika pelaksanaan RW Layak Anak yang kemudian dibedakan menjadi dua kasus. Pada RW Layak Anak kasus pertama, masyarakat memiliki tiga variabel yang berhasil diidentifikasi yaitu: kualitas masyarakat (tingkat pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kebijakan dan kesukarelaan mereka untuk berkontribusi demi tercapainya tujuan kebijakan), modal komunitas yang melekat pada masyarakat, dan adanya change agent yang menggerakkan dan melibatkan masyarakat. Tiga variabel inilah yang membuat dorongan motivasi berasal dari dalam diri masyarakat yang menimbulkan inisiatif sehingga menyebabkan partisipasi masyarakat tinggi dan mewujud dalam berbagai pelaksanaan kegiatan pemenuhan hak anak, serta dalam bentuk partisipasi orang tua dan masyarakat secara umum yang dilakukan secara bergotong royong, yang kemudian berdampak pada perubahan perilaku di lingkungan tersebut. Tiga variabel tersebut tidak ditemukan pada RW Layak Anak kasus kedua, dimana masyarakat di lingkungan tersebut pasif sehingga tidak terjadi perubahan perilaku pada anak-anak maupun masyarakat pada umumnya. Sebagai rekomendasi, penulis mendorong agar masyarakat meningkatkan awareness nya terhadap lingkungan sekitar, terhadap penyelenggaraan pemerintah dan terhadap kebijakan publik yang mempunyai manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga harus proaktif memperluas wawasan dengan mengikuti perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar dengan mengakses informasi terkini baik dari media cetak maupun media elektronik.

Kata kunci: kebijakan sosial; kesejahteraan anak; kota layak anak; partisipasi masyarakat; rw layak anak.